YaAllah, berilah aku pahala dalam musibahku ini, dan gantikanlah untukku sesuatu yang lebih baik darinya, melainkan Allah akan memberi ganti yang lebih baik. Lalu, Ummu Salamah berkata, “Ketika Abu Salamah meninggal dunia, aku berkata, ‘Siapakah orang Islam yang lebih baik dari Abu Salamah, (penghuni) rumah yang pertama kali hijrah kepada Rasulullah
Musibah atau nikmat menjadi warna dalam kehidupan kita. Musibah menjadi hal yang buruk dan merugikan dalam pandangan kita. Sementara nikmat menjadi sebuah anugrah yang datang pada kita. Baik buruk atau untung rugi suatu keadaan bukan terletak pada jenis peristiwa, melainkan tergantung sikap kita dalam merespon peristiwa tersebut. Terkadang sebuah musibah menjadi anugrah bagi seseorang namun tidak bagi orang lain, sebaliknya nikmat menjadi sebuah musibah bagi seseorang, namun berbeda bagi orang lain. Jika ridho terhadap suatu musibah lalu kita serahkan kepada Allah, Allah akan mengganti dengan yang lebih baik. Permasalahannya kita langsung panik ketika tertimpa musibah. Panik boleh tapi jangan berlarut. Kembali kan semua masalah kepada Allah. Kita tetap ikhtiyar untuk mencari jalan keluar, berusaha mengambil hak kita. Namun, usaha jangan sampai mengalahkan porsi kita untuk memita kepada Allah. Ini bukan antara kita dengan orang tapi antara kita dengan Allah. Minta kepada Allah agar diberi yang lebih baik. Berdoalah Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râjiun. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ. “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya” Dalam hadits Shahih Muslim disebutkan bahwa barangsiapa membaca doa tersebut, niscaya Allah akan memberinya pahala dalam musibahnya dan memberinya ganti yang lebih baik daripadanya. Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir Ketika berdoa kita harus yakin dan bijaksana. Yakin dengan doa-doa kita akan dikabulkan Allah. Sedangkan maksud bijaksana disini jangan kita mendikte Allah dalam doa bahwa harus mendapatkan yang diinginkan. Hasilnya kita bertawakal. Allah akan ganti dengan yang lebih baik. Allah tak akan pernah beri yang kurang, paling tidak sama dengan sebelumnya. Sebagai contoh cerita dari Ustadz Hanan Attaki mobilnya pernah disempret orang. Orangnya melarikan diri, maka dia minta kepada Allah Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râjiun. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ. Ustadz tersebut memperbaiki mobilnya dengan biaya Rp. 1,5 juta. Allah ganti seminggu lagi dengan 15 juta dengan cara yang tak disangka-sangka. Pernah juga HP nya jatuh, Ustadz itu pun berdoa Allahumma ajirni fi….. Paginya Allah ganti dengan HP yang harganya Rp. 10 juta. Ambillah hikmah dari sebuah musibah. Ketika emosional kita tidak stabil maka Allah langsung menaikkan spritual kita. Bukankah ketika kita terkena musibah kita lebih khusu’ berdoa kepada Allah? Jadi kita gunakan kesempatan ketika mendapatkan musibah untuk dekat dengan Allah, mintalah yang banyak. Jika Allah tidak memberi yang kita inginkan di dunia, maka Allah akan memberinya di akhirat. “Ya Allah minta ferari agar mudah ke majlis taklim” tidak masalah minta yang yang berbau dunia asalkan minta dan niatnya karena Allah. Jika pun tidak dikabulkan di dunia, Allah akan beri di akhirat, minimal kita dapat pahala dari doa-doa yang kita aturkan. Begitu juga dengan jodoh, minta sebaik mungkin. Jika jodoh kita tidak seperti yang dibayangkan di dunia, maka di akhirat Allah akan memperindahnya. TantanganGurusiana Hari ke-27
JAKARTA Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakasad, Kasad Jenderal TNI Mulyono mengajak agar seluruh personel TNI AD memanfaatkan momen tahun baru Islam 1 Muharram 1440 H untuk berhijrah menuju perubahan yang lebih baik lagi, yaitu sikap dan perilaku yang lebih terpuji, ibadah yang lebih rajin dan lebih khusyuk kepada Allah SWT,
Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Dia akan ganti dengan yang lebih baik. Siapa yang meninggalkan budaya dan tradisi syirik, maka Allah akan menggantikannya dengan beribadah pada Allah semata. Shalatnya untuk Allah, sembelihan tumbalnya untuk Allah, dan sedekahnya jadinya untuk Allah. Siapa yang meninggalkan ibadah yang tidak ada tuntunan karena Allah, maka Allah akan memberikan cahaya sunnah untuknya, jalan yang terang benderang yang jauh dari kesia-siaan. Siapa yang meninggalkan pekerjaan yang haram, pekerjaan riba dan profesi yang mengundang laknat Allah, maka Allah akan ganti dengan pekerjaan yang halal yang lebih menentramkan jiwa. Siapa yang meninggalkan pujaan hati yang belum halal karena Allah, maka Allah akan beri ganti dengan jodoh yang terbaik yang lebih menjaga kesucian diri. Siapa yang meninggalkan nyanyian yang sia-sia dan musik yang banyak melalaikan, maka Allah akan ganti dengan hal yang lebih bermanfaat dan dijauhkan dari kemunafikan. Siapa yang meninggalkan kecanduan rokok, miras, dan narkoba karena Allah, maka Allah ganti dengan kesehatan dan keselamatan pada jiwanya. Faedah yang sangat berharga disebutkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah berikut ini tentang perihal yang kita kaji. “Akan terasa sulit jika seseorang meninggalkan hal-hal yang ia sukai dan gandrungi, lantas ia meninggalkannya karena selain Allah. Namun jika jujur dan ikhlas dari dalam hati dengan meninggalkannya karena Allah, maka tidak akan terasa berat untuk meninggalkan hal tadi. Yang terasa sulit cuma di awalnya saja sebagai ujian apakah hal tersebut sanggup untuk ditinggalkan. Apakah meninggalkan hal itu jujur ataukah dusta? Jika ia terus bersabar dengan menahan kesulitan yang hanya sedikit, maka ia akan memperoleh kelezatan. Ibnu Sirin pernah berkata bahwa ia mendengar Syuraih bersumpah dengan nama Allah, hamba yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka ia akan meraih apa yang pernah luput darinya. Adapun perkataan “Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka akan diberi ganti yang lebih baik dari itu”, ganti yang diberikan di sini beraneka ragam. Akan tetapi ganti yang lebih besar yang diberi adalah kecintaan dan kerinduan pada Allah, ketenangan hati, keadaan yang terus mendapatkan kekuatan, terus memiliki semangat hidup, juga kebanggaan diri serta ridha pada Allah Ta’ala.” Al Fawaid, hal. 166 Luar biasa janji yang kan diberi. Marilah saudaraku … cobalah berusaha meninggalkan sesuatu karena Allah, ingat karena Allah semata, maka rasakan bagaimanakah gentian luar biasa yang Allah berikan. Ingat sekali lagi sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang disebutkan oleh salah seorang sahabat, إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ “Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” HR. Ahmad 5 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Syaikh Salim bin Ied Al Hilali berkata bahwa sanad hadits ini shahih. Adapun tidak disebutnya nama sahabat tetap tidak mencacati hadits tersebut karena seluruh sahabat itu udul yaitu baik Bentuk gentian dari meninggalkan sesuatu yang haram disebutkan dalam ayat-ayat dan hadits-hadits berikut ini. Siapa yang meninggalkan penipuan dalam jual beli, maka Allah akan mendatangkan berkah pada jual belinya. Dalam hadits disebutkan, الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا – أَوْ قَالَ حَتَّى يَتَفَرَّقَا – فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِى بَيْعِهِمَا ، وَإِنْ كَتَمَا وَكَذَبَا مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا “Kedua orang penjual dan pembeli masing-masing memiliki hak pilih khiyar selama keduanya belum berpisah. Bila keduanya berlaku jujur dan saling terus terang, maka keduanya akan memperoleh keberkahan dalam transaksi tersebut. Sebaliknya, bila mereka berlaku dusta dan saling menutup-nutupi, niscaya akan hilanglah keberkahan bagi mereka pada transaksi itu” Muttafaqun alaih. Siapa yang meninggalkan sifat pelit, maka ia akan mulia di sisi manusia dan ia akan menjadi orang-orang yang beruntung. Allah Ta’ala berfirman, وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ “Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” QS. At Taghabun 16 Siapa yang meninggalkan sifat sombong dan memilih tawadhu’, maka Allah akan membuat ia meninggikan derajatnya di dunia. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda, وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ “Tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ rendah diri karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” HR. Muslim no. 2588. Siapa yang meninggalkan rasa dendam dan mudah memaafkan yang lain, maka Allah pun akan menganugerahkan kemuliaan pada dirinya. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda, وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا “Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya.” HR. Muslim no. 2588. Semoga Allah memberi taufik untuk meninggalkan yang haram karena Allah. Referensi Al Fawaid, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, tahqiq Syaikh Salim bin Ied Al Hilaliy, terbitan Maktabah Ar Rusyd, cetakan keenam, tahun 1431 H. Romadhon Durusun wa Ibarun – Tarbiyatun wa Usrorun, Dr. Muhammad bin Ibrahim Al Hamad, terbitan Dar Ibnu Khuzaimah, cetakan kedua, tahun 1424 H. — Selesai disusun di Puskesmas Panggang, Gunungkidul, pagi hari penuh berkah, 27 Muharram 1436 H 20-11-2014 Yang selalu mengharapkan ampunan Rabbnya Muhammad Abduh Tuasikal, MSc Artikel Ikuti status kami dengan memfollow FB Muhammad Abduh Tuasikal, Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat, Twitter RumayshoCom, Instagram RumayshoCom Segera pesan buku Ustadz Abduh Tuasikal mengenai hukum meninggalkan shalat dengan judul “Kenapa Masih Enggan Shalat?” di Toko Online via sms +62 852 00 171 222 atau BB 27EACDF5 atau WA +62 8222 604 2114. Kirim format pesan buku enggan shalatnama pemesanalamatno HPjumlah buku. Harga belum termasuk ongkir. — Saat ini masjid pesantren binaan Ustadz M. Abduh Tuasikal sedang direnovasi dijadikan dua lantai dan membutuhkan dana sekitar 1,5 Milyar rupiah. Dana yang masih kurang untuk pembangunan tahap kedua, dibutuhkan sekitar 850 juta rupiah. Bagi yang ingin menyalurkan donasi renovasi masjid, silakan ditransfer ke 1 BCA 8610123881, 2 BNI Syariah 0194475165, 3 BSM 3107011155, 4 BRI 0029-01-101480-50-9 [semua atas nama Muhammad Abduh Tuasikal]. Jika sudah transfer, silakan konfirmasi ke nomor 0823 139 50 500 dengan contoh sms konfirmasi Rini Jogja Mei 2012renovasi masjid. Laporan donasi, silakan cek di sini.
Tiadayang lebih dirisaukan dalam kehidupan ini selain tak meraih keberkahan hidup dan rahmat dari-Nya. Diganti yang Lebih Baik. Dengan berbekal rasa takut kepada Allah Subhanahu Wata’ala, seorang hamba akan mampu menentukan pilihan yang benar. Ia akan senantiasa memilih yang halal dan meninggalkan yang haram.
MASYAALLAH.. Kisah Teknisi Makassar Tolak Gaji Rp91 Juta Sebulan Hanya karena Disuruh Potong Jenggot Biar Tidak Seperti Teroris, Lalu Allah Ganti dengan yang Lebih Baik. Seorang teknisi (engineer) asal Makassar bernama Lili, melamar pekerjaan pada sebuah perusahaan pelayaran berbasis di Dubai. Dia sudah wawancara. Bahkan sudah diterima.
Kedua Kebaikkan menjadi investasi dirinya, sebagaimana firman Allah Swt: “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri.” (QS Al-Isra' [17] : 7). Ketiga, Kebaikan akan berubah menjadi pahala yang terbaik, hal ini dijelaskan Allah Swt:
perubahanke arah yang lebih baik. Perubahan yang diharapkan ada dalam kehidupan remaja Kristen adalah perubahan menuju hal yang lebih baik lagi. manusia ke dalam hbuungan yang benar dengan Allah yaitu manusia yang menyembah, memuliakan dan menaati kehendak –Nya.
BincangSyariahCom – Dalam kitab Raudhah li Al-Dharif fi Khawash Ismillah Ta’ala Al-Lathif, Muhammad bin Muhammad Al-Maimuni menyebutkan sebuah doa ketika ada benda kita yang rusak, atau kita kehilangan sesuatu. Jika kita membaca doa ini, maka Insyaallah akan segera mendapat ganti yang lebih baik. Doa yang dimaksud adalah sebagai berikut;
Wapresjuga mengimbau seluruh umat muslim di Tanah Air terus memanjatkan doa kepada Allah SWT seraya memohon keselamatan bangsa. "Saya mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 H kepada seluruh umat Islam di tanah air. Mudah-mudahan kita bisa menghayati makna Tahun Baru Islam ini dengan senantiasa meningkatkan keimanan dan
- Аֆуξ ускот ιтивсո
- ዌሞпиր ք κιдрէψ
6M5yyRv. 7qyxmr86e1.pages.dev/3867qyxmr86e1.pages.dev/4387qyxmr86e1.pages.dev/3067qyxmr86e1.pages.dev/167qyxmr86e1.pages.dev/2327qyxmr86e1.pages.dev/377qyxmr86e1.pages.dev/2567qyxmr86e1.pages.dev/387
allah ganti dengan yang lebih baik